”KARBOHIDRAT, LEMAK, DAN PROTEIN
Ada tiga komponen penting penghasil energi yang sangat di
butuhkan bagi setiap manusia : karbohidrat, lemak, dan protein. Khususnya bagi
negara Indonesia sendiri yang sangat terkenal dengan gizi buruk sampai saat
ini.
Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat
organik yang mempunyai struktur molekul yang berbeda-beda, meski terdapat
persamaan-persamaan dari sudut kimia dan fungsinya. Karbohidrat mempunyai
peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa,
warna, tekstur, dan lain-lain. Karbohidrat yang terasa manis disebut gula
(sakar). Dari beberapa golongan karbohidrat, ada yang sebagai penghasil
serat-serat yang sangat bermanfaat sebagai diet (dietary fiber) yang berguna
bagi pencernaan manusia.
Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri atas
unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O), yang mempunyai sifat dapat
larut dalam zat-zat pelarut tertentu (zat pelarut lemak), seperti ether. Lemak
yang mempunyai titik lebur tinggi bersifat padat pada suhu kamar, sedangkan
yang mempunyai titik lebur rendah, bersifat cair. Lemak yang padat pada suhu
kamar disebut lemak gaji, sedangkan yang cair
pada suhu kamar disebut minyak.
Protein merupakan zat gizi yang sangat penting, karena yang
paling erat hubunganya dengan prose-proses kehidupan. Semua hayat hidup sel
berhubungan dengan zat gizi protein. Nama protein berasal dari kata Yunani
protebos, yang artinya “yang pertama” atau “yang terpenting”. Di dalam sel,
protein terdapat sebagai protein struktural maupun sebagai protein metabolik.
Protein struktural merupakan bagian integral dari struktur sel dan tidak dapat
diekstraksi tanpa menyebabkan disentegrasi sel tersebut. Protein metabolik
dapat diekstraksi tanpa merusak dapat diekstraksi tanpa merusak integritas
struktur sel itu sendiri.
Molekul protein mengandung unsur-unsur C, H, O, dan
unsur-unsur khusus yang terdapat di dalam protein dan tidak terdapat di dalam
molekul karbohidrat dan lemak ialah nitrogen (N). Bahkan dalam analisa bahan
makanan dianggap bahwa semua N berasal protein, suatu hal yang tidak benar.
Unsur nitrogen ini di dalam makanan mungkin berasal pula dari ikatan organik
lain yang bukan jenis protein, misalnya urea dan berbagai ikatan amino, yang
terdapat dalam jaringan tumbuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar